Benarkah Sheila on 7 Kehabisan Ide?
Benarkah Sheila on 7 Kehabisan Ide?
Siapa sih yang tidak tahu Sheila on 7?
Sheila on 7 adalah satu band fenomenal ‘pada masanya’. Kepiawaian Eross Chandra cs menulis lirik dan keliahaiannya memilih judul lagu membuat Sheila on 7 mempunyai kekhasan tersendiri. Simak saja judul lagu-lagunya yang unik-unik dan mudah diingat seperti Dan…, Sebuah Kisah Klasik, Lihat Dengar Rasakan, Tunjuk Satu Bintang, Melompat Lebih Tinggi, Pemuja rahasia, Mantan Kekasih, dan yang paling unik adalah Pejantan Tangguh
Album pertama yang mereka rilis berhasil mencapai angka penjualan di atas 1 juta keping, ini adalah untuk pertama kalinya sebuah album mampu menembus angka 1 juta di Indonesia. Lagu-lagu mereka dengan cepat diterima masyarakat karena easy listening dan tampil dengan warna musik yang berbeda, mudah dikenali.
Kesuksesan dari album pertama dilanjutkan dengan meledaknya album kedua dan ketiga, Kisah Klasik Untuk Masa Depan dan 07 ‘Des. Mereka pun kemudian ditawari untuk membuat lagu guna mengisi Soundtrack film 30 Hari Mencari Cinta. Sheila on 7 pun tidak setengah-setengah memberikan idenya, lagu Melompat Lebih Tinggi dan Berhenti Berharap menjadi hits di album soundtrack ini.
Nama Sheila on 7 mulai meredup setelah mereka mengeluarkan album The Best, seiring dengan bermunculannya band-band baru dan rasa haus masyarakat akan sesuatu yang baru. Hingga album yang terakhir kali dirilis, nama Sheila on 7 belum juga kembali naik. Ada yang berpikir bahwa Sheila on 7 sudah kehabisan ide, mungkin ada benarnya, mungkin tidak.
Mengapa saya bisa beranggapan tidak? Yah, lihat saja (maksudnya dengar) lagu-lagu Sheila on 7 sekarang, kalau mau jujur, lagu-lagu Sheila on 7 yang ‘nggak booming’ ini masih lebih enak didengerin daripada (bukan bermaksud merendahkan) lagu band-band baru yang justru banyak yang suka. Sheila on 7 masih kreatif, liriknya selalu beda tiap lagu. Hanya saja agak bosan mendengar musik mereka yang gitu-gitu aja…
Saya pernah membaca di suatu majalah, kalau mau bikin band yang sukses warna musiknya jangan berubah-ubah. Menurut saya ungkapan ini adalah untuk anak-anak band yang tidak kreatif, yang mau mentok di situ aja. Gimana mau banyak penggemar kalo yang didengerin itu-itu aja…??
Jadi kalau ingin kembali sukses, buat warna musik yang beda. Dengan skill Mas Eross, Mas Adam dan kemampuan olah vocal Mas Duta, apalagi dengan drummer yang terbilang masih baru, saya yakin Sheila on 7 bisa menciptakan satu warna musik baru. Semuanya tinggal membuat sedikit variasi. Aduh, saya kok jadi sok menggurui….
GO SHEILA ON 7…….!!!!
Siapa sih yang tidak tahu Sheila on 7?
Sheila on 7 adalah satu band fenomenal ‘pada masanya’. Kepiawaian Eross Chandra cs menulis lirik dan keliahaiannya memilih judul lagu membuat Sheila on 7 mempunyai kekhasan tersendiri. Simak saja judul lagu-lagunya yang unik-unik dan mudah diingat seperti Dan…, Sebuah Kisah Klasik, Lihat Dengar Rasakan, Tunjuk Satu Bintang, Melompat Lebih Tinggi, Pemuja rahasia, Mantan Kekasih, dan yang paling unik adalah Pejantan Tangguh
Album pertama yang mereka rilis berhasil mencapai angka penjualan di atas 1 juta keping, ini adalah untuk pertama kalinya sebuah album mampu menembus angka 1 juta di Indonesia. Lagu-lagu mereka dengan cepat diterima masyarakat karena easy listening dan tampil dengan warna musik yang berbeda, mudah dikenali.
Kesuksesan dari album pertama dilanjutkan dengan meledaknya album kedua dan ketiga, Kisah Klasik Untuk Masa Depan dan 07 ‘Des. Mereka pun kemudian ditawari untuk membuat lagu guna mengisi Soundtrack film 30 Hari Mencari Cinta. Sheila on 7 pun tidak setengah-setengah memberikan idenya, lagu Melompat Lebih Tinggi dan Berhenti Berharap menjadi hits di album soundtrack ini.
Nama Sheila on 7 mulai meredup setelah mereka mengeluarkan album The Best, seiring dengan bermunculannya band-band baru dan rasa haus masyarakat akan sesuatu yang baru. Hingga album yang terakhir kali dirilis, nama Sheila on 7 belum juga kembali naik. Ada yang berpikir bahwa Sheila on 7 sudah kehabisan ide, mungkin ada benarnya, mungkin tidak.
Mengapa saya bisa beranggapan tidak? Yah, lihat saja (maksudnya dengar) lagu-lagu Sheila on 7 sekarang, kalau mau jujur, lagu-lagu Sheila on 7 yang ‘nggak booming’ ini masih lebih enak didengerin daripada (bukan bermaksud merendahkan) lagu band-band baru yang justru banyak yang suka. Sheila on 7 masih kreatif, liriknya selalu beda tiap lagu. Hanya saja agak bosan mendengar musik mereka yang gitu-gitu aja…
Saya pernah membaca di suatu majalah, kalau mau bikin band yang sukses warna musiknya jangan berubah-ubah. Menurut saya ungkapan ini adalah untuk anak-anak band yang tidak kreatif, yang mau mentok di situ aja. Gimana mau banyak penggemar kalo yang didengerin itu-itu aja…??
Jadi kalau ingin kembali sukses, buat warna musik yang beda. Dengan skill Mas Eross, Mas Adam dan kemampuan olah vocal Mas Duta, apalagi dengan drummer yang terbilang masih baru, saya yakin Sheila on 7 bisa menciptakan satu warna musik baru. Semuanya tinggal membuat sedikit variasi. Aduh, saya kok jadi sok menggurui….
GO SHEILA ON 7…….!!!!
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home