Mr Gun's Zone

MORE THAN ABOUT ME

Monday, January 26, 2009

Menyanyi untuk uang atau hanya bersenang-senang?

Di sini tempat cari senang

Salah tempat kalau kau cari uang

Di sini orang-orang penuh kreatifitas

Tempat orang-orang yang survive


Itu adalah sebait dari lirik lagu Slank yang kita semua sudah tahu. Jika Anda adalah seorang musisi dan ada yang bertanya, “untuk apa anda bermusik?”, apa jawaban anda?

Untuk saat ini biarkan jawaban itu terpendam di dalam hati anda, kecuali ada wartawan yang mewawancarai anda dan mengeluarkan pertanyaan seperti itu.

Jawaban dari pertanyaan itu tentu saja tergantung dari masing-masing pribadinya. Jika pertanyaan itu ditujukan kepada saya tidak bisa menjawab karena saya memang hanya musisi amatiran, berarti pertanyaan itu tidak tepat ditujukan kepada saya. Namun mungkin tepat jika pertanyaannya diubah sedikit, “untuk apa anda bermain musik?”, hanya berbeda karena yang ini ditambah dengan kata ‘bermain’. Ingat, yang pertama tadi ditujukan untuk musisi yang sudah mahir atau profesional, yang kedua adalah untuk kelas amatir atau pemula.

Jika pertanyaan kedua ditujukan kepada objeknya, yaitu kalangan amatir atau pemula, maka jawabannya bisa dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar, sekedar hobi, ingin menjadi musisi terkenal, atau kedua-duanya. Tapi setelah saya membaginya menjadi tiga kelompok itu saya bertanya sendiri, apakah ada yang bermain musik karena hanya alasan kedua, hanya ingin menjadi musisi terkenal meski hobinya tidak di jalur musik? Saya merasa lucu sendiri.

Pembagian kelompok itu bisa dipakai unuk pertanyaan yang pertama tadi “untuk apa anda bermusik?”. Namun jika dianalisis lagi, rasanya susah menemukan musisi yang bermusik karena sekedar hobi, tanpa mengharap uang darinya.

Benarkah? Saya kembali teringat para musisi yang cenderung idealis dan agamis, kebanyakan musik mereka lebih susah merebut pasar dibandingkan musisi lain yang idenya universal. Jika mereka memang ingin mencari uang yang banyak, mengapa mereka susah-susah sok idealis dan agamis? Padahal kita tahu, menjadi seperti mereka tentu lebih sulit dibandingkan menciptakan lirik-lirik yang akrab di telinga masyarakat umum. Lalu apa tujuan mereka? Mencari uang sambil menumpahkan isi hati, mengabdi kepada Negara atau beribadah.

Jadi, bagaimana dengan pembagian kelompok yang saya buat di atas? Dibatalkan. Ternyata susah mengelompokkan isi hati ribuan orang…..

Bagaimana dengan tujuan anda sendiri….??

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home