Mr Gun's Zone

MORE THAN ABOUT ME

Friday, May 22, 2009

Lagu-lagu Penyayat Hati

Penyayat hati? Ya, lagu-lagu yang saya maksudkan adalah lagu yang bisa membuat kita menitikkan air mata. Pernahkah anda menitikkan air mata, atau bahkan meneteskan air mata dan menangis karena mendengarkan suatu lagu? Memang begitu banyak lagu sedih, yang mungkin sengaja diciptakan untuk membuat orang menangis, atau sekedar pelampiasan emosi si pencipta. Tidak hanya lagu-lagu sedih tentang putus cinta, tetapi juga lagu-lagu religi dan lagu-lagu yang menceritakan situasi-situasi sosial. Itu sebabnya saya batal memberi judul artikel ini dengan ”Lagu-Lagu Sedih”, karena tidak semua orang menangis disebabkan oleh kesedihan. Dari begitu banyak lagu yang menyentuh itu, hanya beberapa saja yang benar-benar membuat saya menitikkan air mata. Berikut ini adalah sederet lagu yang sanggup menyentuh kelenjar air mata saya. Mungkin bagi sebagian dari anda lagu-lagu berikut terdengar biasa saja, namun sekali lagi, ini hanya kejujuran dari hati saya yang paling dalam. Mungkin juga anda merasa ada lagu lain yang sangat menyentuh hati anda? Jika begitu, coba dengarkan lagi lagu yang anda maksud, lalu segera sadari, apakah mata anda basah?

1. Bila Waktu T’lah Memanggil, Opick
Musik intro-nya saja sudah membuat saya terdiam, untuk kemudian mendengarkan lyric-nya:

”Bagaimana kau merasa bangga akan dunia yang sementara....?
Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi meninggalkan dirimu....?”

Bait pertama saja sudah menggetarkan, apalagi lyric selanjutnya...
Mendengarkan lagu ini membuat saya merinding, mengingat dosa-dosa dan segera mencari tahu apa bekal yang telah saya punya pada saat waktu t’lah terhenti nanti...
Saya benar-benar menangis mendengarkannya....

2. Puing, Iwan Fals
Kata-katanya sederhana, namun emosi yang disertakan Bang Iwan ketika menyanyikan lagu ini seolah-olah dia yang benar-benar mengalami perang dalam lagu ini. Seolah-olah dia yang kehilangan semua yang dia punya karena perang. Terdengar dalam teriakan-teriakannya, puncaknya pada saat meneriakkan lyric

”Mana mungkin bisa terwujudkan
Semua hanya alasan
Semua hanya bohong besar!!!”

Ketika mendengar lagu ini, serta merta saya langsung terbayang suasana korban perang yang selalu bergaung di berita-berita... Saya langsung bisa menempatkan diri sebagai seorang korban perang...


3. When The Children Cry, White Lion
Apa bedanya dengan lagu ”Puing” milik Iwan Falls? Bedanya lagu ini tidak mengajak pendengarnya marah-marah, tetapi introspeksi dengan apa yang terjadi. Lagu ini menegaskan bahwa ternyata kita ternyata tidak lebih bijak dari anak-anak kecil yang justru kerap menjadi korban keganasan dan keegoisan orang-orang dewasa.
Coba dengarkan...

What have we become just look what we have done
All that we destroyed you must build again

Oh, my God…. Kalau anda punya hati, anda harus menangis...
Dengarkan juga suara gitar interlude-nya....

4. Hingga Akhir Waktu, Nineballs
Pada saat-saat akhir lagu ini, di tambah lagi alunan biola (beneran biola ya?) itu...
Uhhh... Ampuuunnnn..... No comment aja deh!!

5. Pupus, Dewa 19
Saran bagi yang sedang patah hati, jangan dengarkan lagu ini, karena akan membuat anda semakin menangis. Tapi bagi yang ingin ’menikmati’ masa-masa diputusin pacar, silahkan saja.... pasti hati anda akan semakin remuk. Apalagi ketika terdengar suara terakhir Once dalam lagu ini:

”S’luruh hatiku.... Ooh o....”

Hiks hiks hiks.....

6. Bunda, Melly
Saya langsung terbayang akan masa-masa kecil ketika mendengarkan lagu ini. Tanpa perlu dijelaskan, sepertinya perasaan kita sama....

7. Titip Rindu Buat Ayah, Ebit G Ade
Lagu ini terasa sangat berarti bagi saya ketika saya sudah benar-benar kehilangan orang yang sangat saya banggakan itu. Mengingatnya saja sudah membuat saya terisak, apalagi mengingat sambil mendengarkan lagu ini...

8. My Immortal, Evanescence
Sebelumnya, saya hanya menganggap lagu ini sebatas lagu sedih yang enak didengar. Sampai ketika saya menyaksikan film Daredevil, ketika itu suasana sedang kelabu, ayah sang kekasih dari sang hero tewas. Dalam adegan sedih itulah, dilantunkan soundtrack My Immortal. Tanpa sadar mata saya basah, seperti seorang cewek yang sedang nonton film India.... Itu sebabnya saya tadinya ragu-ragu untuk memasukkan lagu ini di dalam list ini, karena saya menangis karena filmnya, bukan lagunya. Tapi setelah saya dengarkan lagu ini lagi, ternyata mata kembali basah...

9. You’re Beautiful, James Blunt
Pertama kali saya mendengar lagu ini, saya tidak begitu suka dengan chorus-nya yang begitu-begitu saja...
”You’re beautiful....
You’re beautiful....
You’re beautiful...
It’s true”

Emang nggak ada kata-kata lain?
Tapi ketika saya perhatikan lyric-nya, saya baru tahu, betapa mengenaskannya nasib si Blunt dalam lagu ini. Dan parahnya saya juga sering mengalaminya, cinta tak kesampaian. Ketika mendengarkan dengan seksama, kita akan menangkap nada-nada kesedihan dan keputusasaan di dalamnya. Apalagi pada bait terakhir...

“But it's time to face the truth,
I will never be with you.”

Sedihnya….

10. Syukur
”Syukur aku sembahkan...
Ke hadirat-Mu, Tuhan....”
Memang lagu ini singkat, tapi sudah cukup membuat mata saya basah. Apa yang terjadi bila lyricnya ditambah menjadi sepanjang lyric lagu-lagu Bon Jovi....? Saya bilang begitu karena tidak ada lagu Bon Jovi yang lyric-nya pendek....


So...... jika anda ingin menangis, saya sarankan Anda mendengarkan salah satu dari lagu tersebut, tergantung suasana hati Anda. Namun bagi Anda yang tidak suka dengan satu lagu pun di atas, berikut ini saya rekomendasikan. Sebagian besar memang lagu cengeng. Meski tidak membuat saya menangis, siapa tahu anda.....

1. Pesonamu, Stinky
2. Always, Bon Jovi
3. Hampa, Ari Lasso
4. Right Here Waiting For You, Richard Marx
5. Gomenasai, t.A.T.u
6. The Call, Regina Spektor
7. Di Relung Hati, Five Minutes
8. Everytime, Britney Spears
9. Berhenti Berharap, Sheila On 7

Bagaimana dengan anda?
Bagi anda yang suka lagu dangdut dan Malaysia, sepertinya akan lebih mudah menangis….
Nah, lagu apa yang membuat Anda menangis?
Silakan beri comment anda......